Jumat, 25 Oktober 2013

Teori Organisasi Umum 1 - Pertemuan 5

ORGANISASI UMUM
                                                                                                Muchammad Ilham M
2KA18
14112746

-  Rentan Kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasan

            Rentang kendali menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang manajer. Dengan semakin meningkatnya rentang kendali akan berakibat pada menurunnya jumlah lapisan hirarki pada suatu organisasi. Akibat lain adalah semakin berkurangnya kerumitan organisasi serta berkurangnya biaya manajerial yang disebabkan struktur organisasi yang semakin sederhana serta semakin sedikitnya manajer yang harus diperkerjakan. Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan manajer.
I.            Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :
A.    kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil.
B.     ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain.
C.     prosedur dan metode kerja telah diformalisasikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas.
D.    jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi. 
II.            Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
A.    para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya.
B.     para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat.
C.     adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan. 

III.            Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
A.    manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani.
B.     manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan.
C.     manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan.     
D.    para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat sesuai peraturan,
Ada dua faktor utama lainnya yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk meningkatkan rentang kendali manajerial :
  1.    Pentingnya hubungan tatap muka dengan bawahan. Karena manajer harus mampu melakukan hubungan pribadi dalam menyelesaikan masalah-masalah lainnya, dan jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini merupakan kendala mendasar dalam menentukan jumlah bawahan atau rentang kendali.
  2.    Berkaitan dengan pengendalian dan evaluasi dari kegiatan masing-masing bawahan serta masing-masing sub-unit organisasi. Kegiatan ini sangat bergantung pada informasi yang disediakan oleh sistem informasi.

-  Bentuk-bentuk Organisasi dengan kebaikan serta keburukan

1.      Bentuk Organisasi lini atau garis
         Bentuk organisasi lini disebut juga bentuk organisasi komando yaitu suatu bentuk organisasi di mana pucuk pimpinan (top manager atau chief executive) dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal.
            Bentuk organisasi lini/garis mempunyai beberapa kebaikan dan keuntungan antara lain:
·         adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga kesatuan perintah/komando dapat dijamin.
·         perintah dapat disampaikan dengan cepat karena dapat disampaikan secara langsung kepada bawahan.
·        rasa solidaritas dan semangat korps di kalangan para anggota organisasi pada umumnya tinggi karena masih saling mengenal.
·         Sederhana (simplicity).
·         Pada umumnya disiplin para anggota masih tinggi dan disiplin itu mudah dipelihara.
          Namun demikian organisasi lini/garis juga mempunyai beberapa keburukan dan kelemahan, antara lain:
·         Koordinasi sulit dilaksanakan karena masing-masing kepala hanya merasa terikat kepada pimpinan tunggal.
·         Kurangnya tenaga ahli (lack of specialized skill).
·         Kepercayaan bawahan terhadap pimpinan demikian besar sehingga memungkinkan pimpinan bertindak secara otoriter.
·      Para bawahan kurang mendapat kesempatan untuk berkembang untuk berkreasi sebab segala sesuatunya di atur sendiri oleh atasan/pimpinan.

2.      Bentuk Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang sesuai dengan kepentingan organisasi. Tiap fungsi-fungsinya saling berhubungan karena antara satu fungsi dengan lainnya saling bergantung. Wewenang dalam organisasi fungsional dilimpahkan oleh pucuk pimpinan kepada unit-unit dibawahnya atas dasar fungsi dan pimpinan dari tiap unit berhak memerinta semua pelaksana yang menyangkut bidang tugas masing-masing.
Berikut ini beberapa kebaikan dari organisasi fungsional, antara lain :
·         Adanya pembagian pekerjaan yang baik.
·         Spesialisasi para pekerja dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
·         Ada kesempatan bagi setiap pekerja untuk berkembang sesuai keahliannya.
·         Terjadinya kerjasama dan fleksibilitas yang baik antar para pekerja.
·         Memberi kesempatan kepada pegawai untuk ikut serta dalam mengambil keputusan.
Adapun keburukan dan kelemahan diorganisasi fungsional ini, antara lain :
·         Terlalu ruwet (complicated).
·         Tidak ada kesatuan perintah sehingga membingungkan para pekerja.
·         Apabila terjadi kesalahan, kesalahan tersebut tidak langsung dapat diatasi.
·         Perselisihan di antara para pimpinan sering muncul sebagai akibat kurangnya koordinasi yang menyeluruh.
·  Tour of duty dan tour of area sulit dilaksanakan mengingat setiap orang terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu.

3.      Bentuk organisasi lini dan staff (Line and staff organization),
Bentuk organisasi ini perpaduan dua bentuk organisasi yang dimana wewenang diserahkan dari pucuk pimpinan kepada unit-unit organisasi yang ada di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan,serta staff tidak mempunyai wewenang penuh terhadap komando ke bawah.
Organisasi garis dan staff mempunyai beberapa kebaikan, antara lain :
·         Adanya pembagian pekerjaan yang jelas antara pejabat-pejabat garis dan pejabat staff.
·         Banyak kesempatan yang baik oleh para pegawai untuk mengembangkan diri sesuai kemampuan dan bakatnya.
·         Pimpinan dapat mengatasi berbagai macam persoalan berkat bantuan staff yang berupa saran-saran.
·         Staff dapat memperingan pekerjaan pimpinan sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Adapun kelemahan dari organisasi garis dan staff sebagai berikut :
·   Sering terjadi pertentangan antara pejabat garis dengan pejabat staff karena masing-masing merasa lebih mengetahui masalah yang sering muncul.
·      Saran-saran dari staff kadang-kadang disampaikan dalam bentuk perintah.
·      Perintah dari pejabat lini kadang-kadang kurang mendapat perhatian dari para pekerja karena para pekerja lebih percaya kepada staff daripada atasannya.

Daftar Pustaka
            Wursanto,  Ig.  2000, Dasar-dasar Ilmu Organisasi, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta. 
            Sumber dan Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar