Muchammad Ilham M
2ka18
14112746
Sebenarnya apa sih pomade? Pomade adalah produk
styling untuk rambut dan sesuatu yang bisa kalian sebut minyak rambut sejati.
Bukan benar-benar minyak encer seperti minyak goreng, bentuknya padat keras
mirip wax. Pada dasarnya, pomade adalah minyak yang dicampur dengan wax.
Bedanya pomade dengan wax atau gel adalah pomade tidak membuat rambut kering
dan keras seperti gel, pomade tidak akan mengering, mirip wax yang tidak kering
dan bisa ditata ulang. Namun pomade akan membuat rambut nampak basah dan
bersinar (wet look) karena bahan dasarnya adalah minyak, tidak seperti wax yang
nampak kering (matte look). Seperti produk lainnya, pomade memiliki banyak
merek dan varian, ada yang light hold, medium hold, hard hold, matte look,
medium shine, dan high shine.
Kenapa pakai pomade? Memang gel dan wax tidak
bisa dipakai untuk membuat rambut licin dan rapi? Gw awal-awal menggunakan gel
dan memang rambut licin rapi yang gw inginkan bisa terbentuk, namun karena gel
mengering, gw tidak bisa menyisir ulang apabila rambut gw mulai berantakan
karena aktifitas atau cuaca. Di sisi lain, gel membuat rambut gw lebih garing
daripada chicken katsu restoran Jepang. Wax? Kurang bersinar, kurang terlihat
licin, dan meninggalkan bercak bercak putih seperti ketombe apabila terkena air
atau disisir. Hair cream? Nyaris berhasil namun kurang kuat untuk membuat
rambut gw tetap berada di tempatnya. Begitu ada angin gw harus langsung ke
kamar mandi mencari kaca, air dan sisir. Pomade adalah apa yang gw cari selama
ini. Membuat rambut gw nampak licin, bersinar, tidak membuat rambut gw kering
dan keras, berdaya set kuat (bahkan lebih dari beberapa gel dan wax yang pernah
gw pakai), serta bisa disisir ulang dengan air atau tanpa air tanpa
meninggalkan bercak-bercak apapun.
Namum karena bahan dasarnya minyak, pomade susah
dicuci dari rambut. Keramas sekali biasanya tidak akan cukup untuk
menghilangkan pomade. Pomade memang diciptakan untuk tetap berada di rambut
untuk berhari-hari. Kebanyakan orang risih memiliki rambut lengket dan
berminyak yang tidak bisa dibersihkan, sangat tidak nyaman di iklim tropis yang
panas dan lembab. Ditambah minyaknya akan menempel di objek yang menyentuh
rambut, para pengendara motor harus rajin membersihkan helmnya dan masalah
paling utama adalah dengan sarung bantal. Bokap gw pernah menggunakan pomade
pada masa kecil/remajanya dan minyak dari rambutnya membuat sarung bantalnya
menjadi sangat cepat kotor dan berbekas. Biasa alasan ini yang membuat orang
berhenti menggunakan pomade. Gw sendiri mengatasi masalah ini dengan menaruh
handuk pada sarung bantal gw.
Di sisi lain, pomade umumnya digunakan untuk
membuat gaya rambut rapi dan nampak basah yang sudah tidak jaman lagi. Hanya
beberapa kalangan saja yang masih menggemari gaya rambut seperti ini seperti
anak-anak rockability dan retro revivalist. Gw sendiri memilih gaya rambut ini
karena terlihat sangat maskulin, rapi, dewasa, dan elegan. Gw lebih memilih
untuk
Dibanding terlihat seperti dia… 
Untuk menyesuaikan preferensi jaman sekarang,
dibuatlah pomade yang berbahan dasar air (water based pomade). Tujuannya adalah
untuk styling product yang kuat serta nampak basah seperti pomade, namun dapat
dibersihkan dari rambut sekali keramas seperti gel. Meski sama-sama pomade, gw
kurang menyukai water based pomade. Water based pomade karena bahan dasarnya
air akan mengering di rambut dan saat sudah kering kesan licin dan basahnya
kurang ketara dibandingkan pomade minyak. Untuk menata ulang pomade water
based, air diperlukan namun apabila terlalu banyak air pomadenya sendiri akan
larut dan kekuatannya hilang. Oke, mungkin itu bukan masalah. Masalah utamanya
adalah pomade water based harganya bisa 2 sampai 3 kali lipat pomade minyak.
2. pomade yang gw tahu pasti masih di produksi di
Indonesia adalah Tancho dan Gatsby pomade. Dua-duanya adalah pomade minyak
dengan medium hold dan high shine. Sayangnya, produk ini tidak pernah gw liat
dijual di warung, supermarket, atau di minimart. Gw biasa menemukan Tancho
dijual di pasar khusus toko kosmetik. Selain itu wanginya yang jadul dan sangat
menyengat membuat produk ini dijauhi.
Sungguh disayangkan di Indonesia tidak banyak
pilihan pomade yang diproduksi secara lokal. Para antusias biasa membeli pomade
keluaran luar negri seperti Murray’s dan harganya yang seharusnya murah menjadi
mahal karena ongkos kirim. Terakhir kali gw membeli Murray’s pomade di Jakarta,
gw harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 90000 padahal produk ini di Amerika
sendiri dijual hanya seharga $3.5.
Dan
ini dia beberapa tips memakai Pomade
· Sebelum mulai memakai pomade pada
rambut,di sarankan rambut dalam keadaan lembab/sedikit basah kering pun juga oke.
·
Untuk
Pemakaian nya cukup setelunjuk jari,bila menggunakan pomade strong
·
Untuk medium hold,dirasa pas untuk sama
pemakaianya sebanyak telunjuk jari
· Usap pomade pada tangan sampai terasa
panas/hangat dikulit tangan,lalu pakaikan segera ke rambut dengan rata dan
benar
·
Sisir rambut bila pomade sudah merata di
rambut anda
·
Untuk
pemakaian pomade alangkah baiknya bila tidak lebih dari 2 jari telunjuk
· Karena semakin banyak di gunakan,semakin
sulit juga untuk di bilas saat keramas kecuali memakai pomade yang berjenis
waterbased atau berbahan dasar air itu mudah untuk di de-grease.
·
Setelah
1 hari pemakaian di sarankan untuk segera mencuci/membilas rambutnya.
·
Bilas
dengan menggunakan shampoo apa saja yang dapat dengan cepat menghilangkan efek
pomade, kemudian bilas/cuci dengan menggunakan air hangat
·
Di sarankan untuk memberi jeda pemakain
pomade selama 1-2 hari.untuk menjaga rambut agar tetap sehat.
·
Karena
bagaimanapun juga Pomade mengandung bahan kimia, yang bila pemakaian yang
berlebihan akan membuat rambut tidak sehat.
· Yang
ingin hemat anggaran,shampoo nya tidak harus menggunakan yang khusus pomade. Shampoo
yang umum yang ada di Supermarket juga dapat bisa digunakan.
Selamat Mencoba dan tetap Greasy and
Classy !!
Sumber : http://ivantoar.pro.mk/node/1387
Tidak ada komentar:
Posting Komentar