
Awal minggu ini tim MakeMac mencoba sebuah aplikasi photography untuk perangkat iOS bernama ProCamera 8 + HDR. Aplikasi ini mendapatkan pilihan kami untuk mendapatkan reviewkarena fiturnya yang lengkap dan salah satu fitur menariknya yaitu mendukung format gambar TIFF.
TIFF adalah format gambar uncompressed yang membuat kamu bisa mengedit hasil jepretan dengan hasil yang lebih baik. Berikut ini review dan langkah-langkah penggunaan Pro Camera 8 + HDR
Mengenal Lebih Dalam ProCamera 8 + HDR

Setelah mengunduh ProCamera di App Store dengan harga Rp 59.000,-, yang kini bisa kamu peroleh dengan harga Rp 35.000,- kamu bisa membukanya dan mendapatkan antarmuka seperti gambar diatas. Aplikasi ini menggunakan ikon untuk menuju ke pengaturan agar tampil lebih menarik dan minimalis. Pada bagian kiri atas adalah mode untuk menyalakan dan mematikan flash. Di sisi kanan atas adalah ikon kamera untuk berganti dari kamera belakang ke kamera depan atau sebaliknya.
Sisi bawah antarmuka ProCamera 7 dihiasi dengan beberapa ikon dari pojok kiri hingga ke kanan. Paling kiri adalah ikon untuk masuk ke library foto, sebelahnya adalah ikon 2 garis yang berfungsi untuk berpindah mode dari video, photo, night photo dan scan QR code. Bagian tengah adalah ikon kamera untuk mengambil foto. Di sampingnya adalah pengaturan untuk mode anti shake atau self timer dan terakhir ikon 3 garis horizontal berfungsi untuk melakukan pengaturan lainnya.
Ragam Pengaturan Yang Bakal Kamu Temui

Berikut ini daftar pengaturan yang bisa dilakukan di ikon 3 garis horizontal tersebut:
- Rapid Fire: Mode memotret dengan cepat. Mode ini mengorbankan kualitas foto namun dapat menghasilkan banyak foto dalam waktu singkat.
- F/E Lock: F/E Lock atau Focus/ Exposure Lock, berfungsi untuk mengambil foto di tempat yang memiliki perbedaan cahaya cukup tinggi. Bila kamu mengaktifkan mode ini, tingkat fokus dan eksposur akan dikunci pada kondisi yang kamu pilih di bagian awal. Setelah terkunci, geser perangkat iOS ke daerah yang memiliki intensitas cahaya berbeda dan hasilnya cahaya tidak akan berubah namun sesuai dengan saat “dikunci”. Sangat menarik dan jarang ada di aplikasi lain sejauh pengetahuan saya.
- Grids : Menampilkan garis-garis bantu untuk melakukan framing seperti menaruh gedung tepat di tengah layar atau mengambil objek yang lurus.
- Tiltmeter: Fungsinya mirip waterpass pada alat pertukangan yaitu sebagai bantuan mencari posisi lurus sempurna saat kamu ingin memotret.
- White Balance: Mengunci atau melepaskan white balance tergantung keadaan objek yang difoto.
- Histogram: Menampilkan grafik histogram di bagian atas tampilan.
- Live Data : Menampilkan virtualisasi penggunaan ISO dan shutter speed seperti saat memotret menggunakan kamera DSLR.
- Aspect Ratio: Mengatur mode memotret dengan skala 4:3, 16:9, 3:2 dan beberapa ukuran lain.
- Setting : Melakukan beberapa pengaturan terkait dengan hasil foto atau proses memotret seperti membuat library khusus bernama Lightbox, FullScreen Trigger, Auto Save, Geo Tagging, dan beberapa hal lainnya. Disini kamu bisa melakukan pengaturan untuk hasil foto apakah akah disimpan menggunakan format JPEG atau TIFF untuk mendapatkan hasil yang belum terkompresi.
- Anti – Shake: Fitur ini berfungsi untuk meminimalisir pengambilan foto saat kondisi ponsel kurang stabil. Gunakan fitur ini dan ProCamera7 akan memotret bila kondisi sudah dirasa cukup stabil sehingga hasil foto tidak kabur akibat bergerak.
- Self-timer: Memotret menggunakan timer.
- Fullscreen: menghilangkan ikon di bagian atas tampilan agar kamu tidak mengganggu saat memotret.
Memberikan Filter

Ada kalanya foto yang sudah diambil dengan berbagai pengaturan diatas belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Coba gunakan Filter yang diberikan pada ProCamera 7 untuk membuat foto lebih menarik.
Cara menggunakan filter adalah buka foto yang sudah dijepret dari ikon di kiri bawah. Pilih foto tersebut dan klik Edit. Pada bagian bawah terdapat 3 ikon yaitu logo ProCamera untuk memberikan filter dengan sub-tab diatasnya yaitu All, Optimize, Color dan beberapa lainnya. Kamu juga bisa membeli paket filter tambahan dari sini. Berlanjut di tab sebelah ikon ProCamera 7 yaitu pengaturan Brightness, Contrast, Saturation dan beberapa lainnya. Cukup geser dari kanan ke kiri atau sebaliknya untuk menambah prosentase editing kamu dan klik sekali pada gambar untuk melakukan reset. Ikon terakhir yaitu gambar gunting berfungsi untuk melakukan cropping pada gambar.
Akhir Kata
Saya sudah mencoba menggunakan ProCamera dan berbagai pengaturannya betul-betul sangat memudahkan untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik. Ditambah dengan banyaknya Filter yang dapat tersedia, aplikasi ini terasa sangat lengkap untuk saya gunakan.
Tapi masih ada yang kurang sempurna, di mana ProCamera 8 + HDR ini terasa cukup berat ketika dipakai di iPhone 4, terutama ketika proses simpan gambar berlangsung. Ada baiknya ProCamera 7 kamu dipakai pada perangkat minimal iPhone 5, seperti yang tertera di laman aplikasi ini di App Store.
Tanggapan:
dari artikel review aplikasi diatas dapat diberi tanggapan bahwa dengan menggunakan aplikasi ProCamera 8 + HDR ini memberikan sebuah nuansa hasil foto berbeda dengan kalian yang hanya menggunakan kamera dari bawaan device iPhone kalian sendiri. sudah dijelaskan juga bahwa ragam pengaturan yang memiliki kemampuan tingkatan berbeda sehingga dapat menjadi kan sebuah hasil foto anda lebih berbeda dari sebelumnya. filter camera yang disediakan di ProCamera 8 + HDR ini sangat menarik saat digunakan pada saat peng-editan suatu foto sudah begitu lengkap aplikasi ini memberikan nuansa fitur dan interface yang memberikan kepuasan bagi para pencinta fotografi. dan tentunya kalian wajib mengunggah nya dan membeli aplikasi maupun filter ini ke dalam iDevice anda. Serta saya sangat setuju dengan aplikasi yang di buat oleh Developer Cocologics sangat membantu para fotografer amatir maupun professional dalam menciptakan hasil foto terbaik pada device yang mereka miliki.
softskill tulisan
14112746
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar