Minggu, 28 Desember 2014

Paragraf Induktif, Deduktif & Paragraf Deduktif-Induktif


14112746
1. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang berpola dari khusus ke umum, artinya paragraf
yang diawali dengan beberapa kalimat penjelas kemudian ditarik kesimpulan yang
berupa umum. Sehingga kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Deduktif :
a). Contoh 1
Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah 
tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan
 imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan 
 imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan
dalam menciptakan suatu karya.
b). Contoh 2
Oleh sebab itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu sekali. 
Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat. Maka dari itu, kegiatan 
kerja bakti sangat penting di lingkungan sekolah.
c). Contoh 3
Penampilannya unik, dalam 1 daun ada dua warna atau lebih. Kelangkaannya
membuat ia diburu para kolektor. Harganya menyamai karya seni, meroket
 ratusan kali lipat. Hanya satu yang diinginkan para kolektor, yaitu keeksklusifannya. 
Bayangkan saja, peluang satu berbanding satu juta kelahiran. Itulah taman variegate.
d). Contoh 4
Demam yang tinggi yang terjadi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai
demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami
pendarahan dari lubang hidung atau biasa disebut mimisan. Selain itu,
muncul bintik-bintik merah pada tubuh.
Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala 
tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.

  2. Paragraf Deduktif

Pengertian dari paragraf deduktif, adalah sebuah paragraf yang berpola dari kalimat
umum ke khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian 
dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif
1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang
    kemudian disusul dengan penjelasan.

Contoh Paragraf Deduktif 
a). Contoh 1
Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi 
segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat 
bangsa. Ia hanya menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak, sehingga
 terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, 
sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan 
oleh konstitusi negara.
b). Contoh 2
Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid
 yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.                                 c). Contoh 3
Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. 
Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena hanya berobat
 di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli.
“Kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya
 berusia tua,”papar Siti.
d). Contoh 4
Maka dari itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti 
seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat.
 Maka dari itu, kegiatan kerja bakti sangat penting di lingkungan sekolah.

  3. Paragraf Deduktif-Induktif

Pengertian Paragraf Campuran adalah paragraf yang
gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.

contoh paragraf campuran :

Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. 
Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang
mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan
pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal 
mungkin untuk pembangunan Negara. Bagi pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan 
sanksi tegas. Karena yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang
terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan
sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar