softskill tulisan
Mengenal lebih dalam teknologi Augmented Reality
Definisi
secara umum mengatakan bahwa Teknologi Augmented Reality (AR) adalah
penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata. Contoh, adalah saat
stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual,
tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung.
Menurut
wikipedia, Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan
singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang
menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah
lingkungan nyata tiga dimensi yang kemudian diproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan
kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Sejarah Pengembangan Teknologi Augmented Reality
Konsep
pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang
cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan
sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang
dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga
yang berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dsb. Alat HMD
pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard
University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada
tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal
guidance system for the visually impaired using GPS, GIS, and VR technologies,
pada tahun 1994.
Ilustrasi
penggunaan dua jenis perangkat HMD yang digunakan untuk menampilkan data dan
informasi tambahan
Pada
tahun 1996, Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D
Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software
memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit,
augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada
tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World
– A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan
pada kehidupan sehari-hari.
Arsitektur
dalam Teknologi Augmented Reality
- Input
Input dapat berupa apa saja, contoh marker, gambar 2D, gambar 3D, sensor wifi,
sensor gerakan, GPS, dan sensor-sensor yang lain.
- Kamera
Kamera disini sebagai perantara untuk input yang berupa gambar, baik itu
marker, gambar 2D maupun 3D.
- Prosessor
Prosessor dibutuhkan untuk memproses input yang masuk dan kemudian
memberikannya ke tahapan output.
- Output
Dapat berupa HMD, monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll
arsitektur
pada teknologi augmented reality
Penggunaan Teknologi Augmented Reality berbasis aplikasi
handphone
Ada
beberapa aplikasi handphone yang rata-rata untuk android dan iPhone yang
menggunakan teknologi Augmented Reality ini, untuk source code dan keterangan
nya dapat anda cari sendiri. Ada juga beberapa perusahaan Asing maupun dalam
negeri yang mengembangkam teknologi Augmented Reality ini dalam bidang
Marketing yang modelnya berbentuk penjualan seperti penjualan property, furniture,
catalog pakaian, apartment, sistem kendaraan roda empat / Mobil. Dan berikut
hanya sebagai contoh aplikasi yang dikembangkan dari Augmented Reality ini:
- Wkitude
- Game: Sky Siege, Paintball Arena, dan Parallel Kingdom
- Google Sky Map
- Car Finder
- AR Soccer
Penjelasan
tentang teknologi augmented reality cukup sampai disini. Semoga pengetahuan
teknologi Augmented Reality ini dapat berkembang pesat di masa depan. Dan mudah-mudahan
artikel tulisan yang saya kutip dari beberapa sumber ini bermanfaat bagi kalian
para pembaca.
Sekian


Tidak ada komentar:
Posting Komentar