Muchammad Ilham M
2ka18
14112746
Sebuah pertanyaan singkat dengan
jawaban panjang. Sebenarnya tidak ada yang sulit di Linux jika Anda sudah
memahami dasar-dasar pengoperasian sebuah OS komputer. Jika Anda sudah terbiasa
bekerja dengan Windows, maka dalam waktu singkat Anda akan segera memahami dan
menguasai Linux.
Kesulitan yang dihadapi para pemula
umumnya berkisar seputar pemilihan distro Linux (…ya, ada ratusan ‘jenis’ Linux
di hadapan Anda !…), pemartisian dan teknik instalasi (tetangga pusing, data di
harddisknya hilang semua gara-gara coba instal Linux !…), dan pengaksesan
file-file data yang sudah ada (…bagaimana nasib data di Windows saya ?…).
Permasalahan selanjutnya adalah pemilihan program kerja dan teknis pemakaian
utility sistem di Linux. Berikut tip-tip untuk Anda :
Tip 1 : Pilih distro popular
Ya, cari informasi dan dapatkan CD
instalasi sebuah distro yang populer di lingkungan Anda. Jika banyak rekan
pakai Linux Ubuntu, kenapa tidak ikut pakai Ubuntu. Jika warnet sebelah pakai
Linux SuSE, ya cari CD SuSE, biar bisa chatting di warnet sebelah. Semakin
populer distro pilihan Anda, semakin banyak rekan yang memahami dan siap
membantu kesulitan Anda.
Tip 2 : Pakai Live CD
Apa itu Live CD ?… Ini adalah salah
satu inovasi penggunaan sistem operasi Linux. Anda tidak perlu menginstalasikan
Linux atau mengorbankan isi harddisk Anda untuk mengoperasikan Linux. Dengan
Live CD, Anda dapat menjalankan Linux secara aman pada komputer Anda (baca:
Windows) melalui sebuah keping CD. Anda tinggal membooting komputer dengan Live
CD, tunggu sebentar, nah… operasikan ‘komputer Linux’ instan Anda.
Meskipun dijalankan dari sebuah
keping CD, Anda dapat menggunakan program dan utility Linux secara lengkap dan
normal seperti jika Anda mengoperasikan sebuah Linux yang terinstal di
harddisk. Selesai sesi ber-Linux dengan Live CD, Anda dapat kembali menggunakan
OS lama di harddisk,seperti sediakala.
Saat ini ada beberapa pilihan distro
Linux Live CD (nah!). Bingung pilih Live CD? ingat Tip no. 1 Jika sudah
familiar dengan teknik pengoperasian Linux, baru instalasikan Linux secara
permanen pada harddisk Anda.
Tip 3 : Baca dan baca !
Anda kesulitan mendapatkan rekan
yang tangguh di Linux ? Jangan putus asa, Linux menyediakan dokumentasi secara
lengkap mengenai berbagai hal sesuai topik, teknik, atau program yang ingin
Anda ketahui. Sebagian dokumentasi bahkan sudah disajikan dalam bahasa
Indonesia.
Dewasa ini juga sudah tersedia
buku-buku Linux, pilih (…dan beli) topik buku sesuai kebutuhan Anda. Alternatif
lain, di internet tersedia beragam artikel dan panduan teknis mengenai
penggunaan Linux yang siap Anda download secara gratis.
Tip 4 : Sedia payung sebelum hujan
Backup seluruh data di harddisk Anda
sebelum menginstal Linux. Pada banyak kasus, karena salah langkah, seluruh isi
harddisk musnah setelah mencoba menginstal Linux. Siapkan keping CD secukupnya
atau pindahkan data ke harddisk lain.
Semua menjadi lebih mudah dan cepat
jika Anda menginstal Linux pada harddisk kosong / baru, tapi jika tidak ada,
maka backup data selalu disarankan. Jika Anda telah menempatkan data pada
folder tersendiri, partisi tersendiri, atau bahkan harddisk tersendiri, maka
prosedur pembackupan dan pemulihan data (jika diperlukan) akan menjadi mudah
dan cepat. Namun, jika data Anda tersebar di berbagai pelosok folder, maka
sekarang lah saatnya Anda belajar berdisiplin dalam mengelola data secara baik
dan efisien. Lakukanlah sebelum semuanya terlambat.
Tip 5 : Buat apa repot ?
” …Kenapa saya harus pusing
memikirkan hal-hal teknis, pilih distro, partisi, instal, backup, apalagi ?
Saya pakai Windows juga tidak pernah dipusingkan cara instal, pilih OS,
aplikasi, bla bla. Semua sudah siap di PC baru ! Saya hanya ingin pakai Linux
biar aman dari sweeping, saya hanya membutuhkan PC untuk membuat surat dan
laporan-laporan rutin saja !…”.
Begitu kira-kira ungkapan sang
relasi. Ya, ada benarnya juga pemikiran ini. Anda tidak harus repot memikirkan
hal-hal teknis untuk bekerja dengan komputer Linux. Di luar sana sudah banyak
penyedia layanan teknis yang akan membantu proses peralihan sistem di kantor
Anda. Sisihkan sedikit anggaran bagi persiapan sistem Linux di PC, dan Anda
tinggal menggunakannya. Mudah seperti yang telah Anda lakukan saat memakai
Windows.
Tip 6 : Banyak jalan menuju data
Sama seperti di Windows, Anda dapat
bekerja dan memilih aplikasi tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Anda
hanya perlu mengetahui padan aplikasi dan alternatif-alternatif program yang
bisa Anda gunakan. Linux memiliki beragam software untuk berbagai keperluan.
Cara pengoperasiannya secara umum juga sama. Open, Close, Save, Copy, Paste,
adalah istilah-istilah baku yang dapat Anda kenali di setiap program aplikasi,
termasuk di Linux.
Sebagian besar aplikasi Linux mampu
membaca dan mengolah jenis-jenis data yang telah Anda buat atau Anda miliki
ketika memakai Windows. Misalnya file data olah dokumen, data olah angka, file
presentasi, gambar, hingga koleksi film dan lagu. Lihat Tip 2 untuk membiasakan
diri dengan aplikasi-aplikasi Linux.
Tip 7 : Siapkan kopi dan cemilan 
Ini yang paling Anda perlukan jika
memutuskan menginstal Linux sendiri dan mulai mencoba program / utility di
Linux. Bisa jadi Anda akan berlama-lama di depan monitor hanya untuk menunggu
progress bar di layar segera selesai, sementara Anda belum bisa memutar MP3
kesayangan.
Demikian tips yang dapat saya berikan selamat mencoba dan semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar